Inkubasi Bisnis

Inkubasi bisnis kami inisiasi dengan tujuan untuk terbentuknya model usaha PERTANIAN TERINTEGRASI YANG BERKELANJUTAN melalui pengembangan sistem community farming (kelompok pertanian).

Pendampingan On farm Mengenai Konsep Pertanian Terpadu

Pendampingan on farm mengenai konsep pertanian terpadu dilakukan dengan mengenalkan berbagai budidaya komoditas pertanian, peternakan dan perikanan sesuai dengan Good Farming Practices (GFP) dan berorientasi pada profit. Tujuan pendampingan ini mampu menghubungkan peternak/petani dengan offtaker terkait sehingga mempermudah akses pasar dari produk-produk terkait.

Pendampingan Pembuatan Produk Turunan/Produk Samping

Pendampingan akan dilakukan dengan cara mengajarkan tata cara pengolahan limbah agrikultur seperti kotoran ternak, limbah organik rumah tangga pertanian, limbah perikanan menjadi produk pupuk organik padat dan cair sesuai dengan formulasi komponen yang sesuai sehingga menghasilkan pupuk dengan kandungan nutrisi yang tinggi berdasarkan pengujian laboratorium terhadap produk tersebut. Pendampingan juga dilakukan melalui penguatan hilirisasi produk turunan yang dihasilkan.

Pendampingan Penguatan Kelembagaan Kelompok Masyarakat melalui Pendaftaran Legalitas Usaha

Pendampingan terkait kelembagaan masyarakat dimulai dengan penguatan kelembagaan melalui peningkatan jiwa kewirausahaan dan leadership bagi ketua kelompok. Diikuti dengan penguatan lembaga melalui implementasi AD/ART kelompok dan pembagian peran masing-masing anggota kelompok. Apabila kelompok belum memiliki legalitas usaha, kami akan mendampingi dalam proses mengakses legalitas lembaga/usaha baik dari pendaftaran izin usaha seperti NIB dan Kelompok Tani SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian).

Pendampingan Efisiensi Ekonomi Melalui Kegiatan Pertanian Berkelanjutan

Pendampingan efisiensi ekonomi melalui kegiatan pertanian berkelanjutan dapat dilakukan guna menekan biaya pertanian dan dapat mendapatkan hasil yang lebih optimal. Salah satunya melalui pembuatan formulasi pakan ternak yang berorientasi dalam peningkatan ADG (Rata-rata Penambahan Berat Harian) pada ternak dengan memanfaatkan sumberdaya lokal setempat. Uji laboratorium juga dilakukan untuk memastikan kandungan fermentasi pakan sesuai dengan kebutuhan ternak. Serta pendampingan adaptasi ternak terhadap pemberian pakan fermentasi.