Tentang Kami

Mengapa Kami?

Agrikultur secara harfiah berasal dari kata “agri” yang berarti pertanian dan “cultura” yang berarti budidaya atau pengolahan. Sehingga secara harfiah agrikultur dapat diartikan kegiatan budidaya yang berkaitan dengan pengolahan tanah. Namun apabila dilihat secara luas istilah agrikultur memiliki definisi yaitu kegiatan budidaya tanaman, ternak dan pengelolaan sumber daya alam lainnya untuk memproduksi makanan, bahan baku serta produk pertanian.

Sektor agrikultur menjadi sektor yang paling mendominasi kegiatan ekonomi masyarakat di indonesia. Menurut data BPS tahun 2022 setidaknya ada sekitar 38.7 juta (28,7%) masyarakat Indonesia berkecimpung di sektor agrikultur dengan berbagai latar belakang mulai dari pendidikan, lingkungan dan kondisi. Perbedaan latar belakang tersebut tentu menjadikan pengetahuan setiap pelaku agrikultur terkait kegiatan agrikultur yang ramah lingkungan menjadi berbeda.

Kegiatan agrikultur merupakan salah satu kegiatan yang menjanjikan tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan dapat terjadi karena pada proses kegiatan agrikultur yang menghasilkan limbah. Limbah kegiatan agrikultur yang paling banyak dihasilkan adalah metana dan karbon dioksida.. Berdasarkan laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), yang terakhir kali diperbarui pada Januari 2022, kontribusi metana terhadap pemanasan global adalah sekitar 16% dari total emisi gas rumah kaca manusia pada tahun 2019. Selain dampak negatif terhadap kualitas udara, kegiatan agrikultur juga memberikan dampak negatif terhadap kerusakan tanah maupun pencemaran air. Kerusakan yang terjadi dapat berupa pengikisan lapisan tanah, erosi, penurunan kualitas air akibat adanya eutrofikasi.

Walaupun kegiatan agrikultur memiliki dampak buruk bagi lingkungan, tentu ada jalan keluar untuk meminimalisir dampak tersebut yaitu melalui kegiatan agrikultur tepat guna. Kegiatan agrikultur tepat guna dapat perlu diterapkan oleh masyarakat sebagai upaya menumbuhkan agrikultur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, Agri Muda Swasembada berkomitmen dalam meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan agrikultur tepat guna sehingga menghasilkan kegiatan agrikultur yang ramah lingkungan.

Tim kami

Operational Director

Berlya Uta Windika, S. Pt.
Ihda Marwa Fathia, S. P.
Dina Aulia, S. P., M. Sc.

Manager Administration and Operational 

Manager Project Development 

utawindika@agrimuda.org

marwafathia@agrimuda.org

dinaaulia@agrimuda.org

Praktisi kami

2022
2023
8 Praktisi
16 Praktisi
Seluruh praktisi memiliki latar belakang praktisi bidang peternakan dan pertanian